Setelah melalui berbagai macam cobaan didalam tubuh Pimpinan Kolektif Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) se DKI Jakarta, dimana PK Se DKI Jakarta mendapat serangan bertubi dari PDP liar (Lebak Bulus), ada 4 wilayah yang harus di benahi yaitu PKK Jakarta Pusat,PKK JakSel, PKK Jaktim dan PKK Kep Seribu. Tanggal 17 November 2007 tim dari Jakarta datang ke pulau Tidung dimana kantor PKK yang sudah exist disana atas kepemimpinan Puadi di nyatakan tidak syah oleh PKP PDP DKI Jakarta. Puadi mengikuti langkah yang salah bergabung ke PDP liar Tanpa melakukan rapat pleno dan membohongi teman - teman yang setia kepada PDP Sisingamangaraja (SSMRJ) dengan berdalih bahwa PDP liar (LB) lah yang benar. Dengan komunikasi yang marathon dengan Kordinator PKK Kep Seribu Asnawi (SK lama), maka PKP memberikan mandat kepada Asnawi untuk membentuk kepengurusan baru dan mengangkat Asnawi sebagai Ketua PLH Kepulauan Seribu dan Sanim sebagai seketaris nya. Tim dari Jakarta tidak hanya dari PKP PDP DKI Jakarta tetapi antusias kebersamaan diantara PKK PDP se DKI Jakarta ikut untuk menyaksikan berdirinya kantor dan plang nama baru di ke pulauan seribu. Tim Dari PKP : Zulkifli Ferry Nasution (ketua PLH), Budiman Nugroho (Bendahara), Riyaldi Habib ( Ketua Bidang Mitra Strategis), M Ardhi M (Ketua Bidang Advokasi Hukum & Ham), M Rafiq (Ketua Bidang Pendidikan dan Olahraga). Tim dari PKK: Jakarta Selatan : Davy (Bendahara), Dwika (wakil Seketaris) Tim dari PKK: Jakarta Pusat: H Wowo ( Bendahara), Tim dari PKK: Jakarta Timur : Prapti (Bendahara), Ali Basri (Ketua Bidang Bencana dan Konflik), Nurhayati (Ketua Bidang UKM), Munaroh (PKKc Kramat Jati). Acara peresmian kantor berjalan dengan baik dimana di hadiri kebanyakan oleh ibu-ibu pengurus dan juga simpatisan yang berjumlah lebih dari 70 orang. Karena bertepatan dengan musim menangkap ikan, kebanyakan bapak-bapak nya keluar di laut untuk menangkap ikan untuk keperluan sehari hari.Acara resmi menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PDP di lakukan dengan khikmad dan di lanjutkan dengan pembukaan plang nama yang di lakukan bersama sama PKP dan PKK kepulauan seribu. Dilanjutkan dengan makan ikan yang memang sengaja di beli di muara angke sebelum berangkat dan unik nya ibu2 hanya mau memakan ayam yang juga di bawa dari jakarta karena kata mereka bosan makan ikan saja sekali sekali makan ayam sambil mereka berebut menyantap makanan. Khusus untuk makanan ikan - ikan ini ibu Nurhayati yang memang jago masakan manado membuat makan siang hari menjadi lebih luar biasa. Acara dilanjutkan dengan acara bebas dan juga bincang - bincang dengan ibu-ibu dan bapak - bapak dari kep seribu. Baik PKP dan PKK sangat terkesima melihat bagus nya P Tidung yang tidak terpikir karena memang pulau ini tidak terkenal seperti P Bidadari, P Matahari dll. Inti nya kantor, plang nama dan bendera sudah berkibar kembali di PKK Kep Seribu. Sampai sampai kantor kelurahan nya yang di bangun dengan gaya minimalis sudah seperti rumah mewah di kawasan real estate di Jakarta, begitu juga dengan Puskesmas nya. Namun sangat disayangkan ada incident kecil dimana pada saat rombongan tim dari Jakarta sedang istirahat datang rombongan Puadi (ex Ketua PKK Kep Seribu) dan sekitar 30 orang sewaan nya ke penginapan rombongan Jakarta sekutar pukul 20.30. Dengan dalam keadaan dibawah pengaruh minuman keras (Mabok) mereka ingin berusaha mendobrak masuk dan pada akhirnya tindakan anarkis tidak terjadi. Drama hampir 1 1/2 jam ini di tenggarai oleh pihak pamong praja dan petugas dari kepolisian. Dan permintaan dari pihak Puadi untuk dilakukan dialog diterima dan memang menurut PKP DKI JKT ini saat nya melakukan klarifikasi mengapa Puadi hengkang ke PDP liar tanpa sebab akibat dan alasan yang jelas. Ini membuat bingung teman-teman di Kep Seribu, yang oleh ketua PLH DKI Jakarta, Puadi dianggap "anak emas". Namun permintaan yang diajukan oleh Puadi, lucunya di tolak karena beliau tidak kunjung muncul sampai keesokan harinya pada saat rombongan dari Jakarta pulang kembali ke Jakarta, Puadi dan tim nya tidak kunjung datang. Dengan diresmikan nya PKK Kep Seribu maka lengkaplah kembali PKK PDP se DKI Jakarta. Asnawi akan meneruskan perjuang untuk mengembangkan layar PDP di kep seribu dibantu dengan teman- teman di kepulauan. Dalam catatan di pendaftaran ke DEPKUMHAM tgl 1 juni 2006, Kep seribu sudah mendaftarkan PKK, PKKc Kep Seribu Selatan dan PKKc Kepulauan Seribu Utara.
Thursday, November 22, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment