Rapat gabungan antara PKN, dan PDP DKI Jakarta beserta caleg DPR RI dan DPRD pada hari selasa 18 Nov 2008, bertempat di PKN-PDP, mengagendakan usulan PDP DKI dalam PEMILU 2009 memakai system suara terbanyak.
Dalam sambutan ketua PLH PKP, Zulkifli Nasution, mengatakan bahwa untuk menjaga keutuhan PDP DKI JKT, usulan –usulan dari caleg PDP DKI untuk dilakukan nya suara terbanyak dalam PEMILU 2009 dapat di pertimbangkan. PDP DKI kehilangan sebagian semangatnya setelah DCT keluar, inisiatif dari KKSB PKP untuk dapat mengembalikan semangat kebersamaan ini dapat di terima. Upaya untuk mendapatkan kursi sebanyak – banyak nya dan memenangkan PEMILU di DKI Jakarta dapat terjadi apabila system suara terbanyak diberlakukan. Setelah mendapat masukan dari PKN dan juga melihat di berbagai daerah seperti Jawa tengah memakai suara terbatas – 15 %, Sulsel – 16 %, Bali – 15% , dan sebagian dari kabupaten yang juga memakai suara terbanyak, maka DKI mengusulkan juga dengan memakai suara terbanyak 16%. Dalam Hal ini PKP DKI benar – benar memikirkan aspirasi dari caleg dan juga kebersamaan dengan diadakan nya suara terbanyak. Dan merupakan suatu tanda positif apabila hal ini jangan di politis nanti nya untuk kepentingan seseorang ataupun kelompok untuk saling jegal menjegal caleg astu dengan yang lain nya.
Seketaris PLH PKN Didi Supriyanto mengatakan suara terbanyak ini dapat membangkitkan semangat dari para caleg dan juga struktur dapat bergerak dengan cepat. Dan PKN tidak ingin memberlakukan hal ini, karena menghormati dari ketentuan KPU dengan memberlakukan suara terbanyak 30%. Namun, dengan suatu kesepakatan yang nanti nya akan di buat di notaries dan di berlakukan untuk para caleg yang mendapatkan suara terbanyak harus dapat dipertanggung jawab kan apabila caleg yang mendapat kan suara dengan ketentuan yang berlaku. Dan di lanjutkan dengan pengenalan surat suara yang di peragakan didepan peserta yang hadir.
Ketua PLH PKN Roy BB Janis , memberikan semangat dengan mengatakan bahwa PDP DKI Jakarta sudah banyak pujian. Salah satunya adalah pd saat beliau bertemu dengan Fauzi Bowo di mana Fauzi pada waktu itu masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Fauzi mengatakan bahwa PDP ini partai besar, karena kaki tangan Fauzi sudah keliling dan PDP sudah dikenal di masyarakat DKI Jakarta. Dan Juga Roy mengatakan jangan takut untuk menjadi nomor 2 atau 3, karena PDP ingin mendapatkan kursi besar dalam Pemilu mendatang. PDP harus optimis berhadapan dengan partai lain. Dan juga tidak memandang partai itu lama dan baru.
Dalam Tanya jawab juga berkembang permintaan suara terbanyak ini menjadi suara terbanyak murni. Didi mengatakan bahwa PKK berapat untuk menentukan dan PKP nanti nya akan melakukan Pleno dan memutuskan apakah suara terbanyak murni atau suara terbanyak terbatas dengan prosentasi suara yang di tentukan dari usulan – usulan PKK dan PKKc .
Seketaris PLH PKN Didi Supriyanto mengatakan suara terbanyak ini dapat membangkitkan semangat dari para caleg dan juga struktur dapat bergerak dengan cepat. Dan PKN tidak ingin memberlakukan hal ini, karena menghormati dari ketentuan KPU dengan memberlakukan suara terbanyak 30%. Namun, dengan suatu kesepakatan yang nanti nya akan di buat di notaries dan di berlakukan untuk para caleg yang mendapatkan suara terbanyak harus dapat dipertanggung jawab kan apabila caleg yang mendapat kan suara dengan ketentuan yang berlaku. Dan di lanjutkan dengan pengenalan surat suara yang di peragakan didepan peserta yang hadir.
Ketua PLH PKN Roy BB Janis , memberikan semangat dengan mengatakan bahwa PDP DKI Jakarta sudah banyak pujian. Salah satunya adalah pd saat beliau bertemu dengan Fauzi Bowo di mana Fauzi pada waktu itu masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Fauzi mengatakan bahwa PDP ini partai besar, karena kaki tangan Fauzi sudah keliling dan PDP sudah dikenal di masyarakat DKI Jakarta. Dan Juga Roy mengatakan jangan takut untuk menjadi nomor 2 atau 3, karena PDP ingin mendapatkan kursi besar dalam Pemilu mendatang. PDP harus optimis berhadapan dengan partai lain. Dan juga tidak memandang partai itu lama dan baru.
Dalam Tanya jawab juga berkembang permintaan suara terbanyak ini menjadi suara terbanyak murni. Didi mengatakan bahwa PKK berapat untuk menentukan dan PKP nanti nya akan melakukan Pleno dan memutuskan apakah suara terbanyak murni atau suara terbanyak terbatas dengan prosentasi suara yang di tentukan dari usulan – usulan PKK dan PKKc .
No comments:
Post a Comment