Pemasangan bendera di Jakarta Timur semakin Ngencar

Dibawah lokomotif Hj Ellen Sukmawati, caleg dari DPR RI no 1 ini terus melakukan pencitraan di Jakarta Timur. Pemasangan yang di lakukan akan menyebar seluruh penjuru Jakarta Timur. Dalam sehari dalam di lakukan pemasangan 15 sampai 20 titik.

Target yang di ambil adalah billboard dan juga pohon – pohon besar yang ada di kawasan Jaktim. Semangat yang di turunkan oleh Ellen ini harus diikuti dengan caleg bukan hanya dari dapil 1 saja tetapi semua dapil di DKI Jakarta maupun diseluruh Indonesia. PDP DKI Jakarta merasa mendapatkan suatu siraman semangat dengan hadir nya Ellen Sukmawati. Dalam hal ini menurut ketua PLH DKI, Zulkifli Nasution, dampak dari pemasangan bendera ini akan menyebar bagaikan virus ke seluruh DKI. Karena nanti nya dalam saat demam politik, semua akan menilai siapa yang akan benear- benar melaksanakan tugas dalam pengenalan baik partai, visi dan misi, sehingga rakyat akan tahu, kucing dalam karung itu apa benar – benar kucing garong (negative) atau kucing angora (positif). Penduduk Dki apabila bertempat tinggal dgn KTP yang di punyai nya, belum tentu bekerja di wilayah dengan KTP yang di punyai nya. Oleh karena itu mobile dari pada penduduk DKI ini setiap hari nya dengan kemacetan yang ada baik pagi dan sore hari dapat sekaligus melihat bendera PDP yang terpasang pd saat macet atau pun melintas di kawasan yang di pasang bendera. Dengan hasil survey 34 % yang pernah memilih tidak akan meilih partai lama dan 25% yang belum menentukan pilihan. PDP masih punya kesempatan untuk meraih suara dari 59% suara yang belum jelas arah nya. Di tambahkan lagi bahwa apabila di wilayah Jakarta Selatan ada 10 pemilih, dan PDP sudah bekerja mati matian dengan membentuk struktur sampai tingkat PKKL dan RW dan RT, pemilih akhir nanti nya dari 10 orang ini 3 akan memilih PDP dan 7 masih belum tahu akan memilih siapa. Memang semua ini adalah garis tangan sesuai ucapan dari seketaris PLH Didi supriyanto. Tetapi usaha cerdik dari teman – teman PDp untuk berkreatifitas dapat di uji untuk melawan kecerdikan dari partai – partai lain nya, ungkap Zulkifli menutup sesi ini.