Hari ini Rabu 29 Oktober 2008, di Kantor KPUD DKI Jakarta, sudah berkumpul perwakilan dari 38 partai.
Hari ini adalah hari terakhir pengecekan DCS( Daftar Calon Sementara) yang akan di rubah menjadi DCT. Dari pemaparan ketua KPUD, Juri A, mengatakan bahwa banyak sekali pengaduan setelah di terbitkan nya DCS di koran pada waktu lalu. Pengaduan nya di terima baik dari surat , sms dan juga yang bersangkutan datang ke kantor KPUD. Pengaduan itu berkisar dari ijazah palsu, caleg berada di dua daerah pemilihan dan juga dua partai yang berbeda, perselingkuhan , narkoba dll. Selain itu juga di minta untuk berkordinasi dengan KPUD untuk pemasangan atribut, dan di minta untuk di tunjuk kordinator Kampanye nya. Selanjutnya ketua Pokja , Sumarno memberikan masukan dalam perbaikan DCS menjadi DCT, dimana caleg yang tidak memenuhi syarat akan otomatis gugur. Dan kekosongan dari caleg tersebut tidak dapat di gantikan dengan caleg baru. Dengan demikian caleg yang di bawah nya akan naik ke nomor urut diatasnya. Dengan banyak nya permintaan untuk pergantian nomor urut pun setelah DCS keluar di tolak mentah – mentah oleh KPUD. Menurut KPU Pusat, tidak ada perubahan nomor urut lagi, contoh nya tidak di terima permintaan perubahan nomor urut 7 naik ke nomor urut 3 atau nomor urut 2 ke nomor urut 1.
PDP DKI Jakarta dalam DCS memasukkan 76 caleg nya, dari penelitian dan pengaduan dari masyarakat tidak ada masalah sampai detik ini, begitu di temui ketua PLH PKP PDP DKI Jakarta, Zulkifli A Nasution. Hanya ada 1 caleg dari Dapil Jakarta Timur yang mengundurkan diri No urut 10, Rudi Siahaan atas permintaan nya sendiri. Perbaikan dari DCS yang ada hanya masalah tehnis saja, dan tidak menjadi masalah besar bagi PDP DKI Jakarta, kata seketaris PLH PKP DKI Jakarta , Amir Syarifuddin. Untuk kedepan setelah DCT keluar berkisar akhir bulan atau awal bulan ini, PDP DKI Jakarta akan konsolidasi dengan pengurus lain nya dalam hal pembenahan dan penambahan kepengurusan di DKI Jakarta.
PDP DKI Jakarta dalam DCS memasukkan 76 caleg nya, dari penelitian dan pengaduan dari masyarakat tidak ada masalah sampai detik ini, begitu di temui ketua PLH PKP PDP DKI Jakarta, Zulkifli A Nasution. Hanya ada 1 caleg dari Dapil Jakarta Timur yang mengundurkan diri No urut 10, Rudi Siahaan atas permintaan nya sendiri. Perbaikan dari DCS yang ada hanya masalah tehnis saja, dan tidak menjadi masalah besar bagi PDP DKI Jakarta, kata seketaris PLH PKP DKI Jakarta , Amir Syarifuddin. Untuk kedepan setelah DCT keluar berkisar akhir bulan atau awal bulan ini, PDP DKI Jakarta akan konsolidasi dengan pengurus lain nya dalam hal pembenahan dan penambahan kepengurusan di DKI Jakarta.
No comments:
Post a Comment