SELAMAT DATANG di Rumah Rakyat"PDP DKI Jakarta" Jl.Mampang Prapatan Raya No 2A, Mampang, Jakarta - Selatan. Merdeka..Merdeka..Pembaruan..Jaya..PDP..Menang..Bergerak Bersama Rakyat

Friday, October 31, 2008

Iklan di Televisi Kegagalan Mesin Politik

Partai politik disinyalir gagal dalam hal sosialisasi ke masyarakat. Banyak yang mengamati kegagalan partai politik disebabkan lemahnya struktur kepengurusan di tingkat bawah.

Tidak heran pengalihan opini publik untuk membuat mainset masyarakat adalah melalui iklan di televisi. Namun hal ini sangat diperkuat oleh maraknya iklan partai yang menampilkan figur sentralnya. Apakah ini petanda ambruknya mesin politik sebagai alat aspirasi masyarakat?
Tentu saja televisi yang mengiklan para tokoh mendapat keuntungan yang besar. Lebih-lebih mendekati kampanye pemilu 2009, para calon presiden meskipun masih ngmbang dalam penentuan capres, namun dalam iklan tersebut mengesankan bak seorang juru selamat dan terhindari dari dosa masa lalu.
Dramatisasi!Ya begitulah kesan yang dibuat figur politik dari partai tertentu. Padahal publik meragukan apakah iklan di televisi itu efektif meraup perolehan suara pada pemilu 2009? Meningkatnya dukungan suara tidak sepenuhnya disebabkan keberhasilan teknik beriklan, terlebih lagi untuk iklan politik. Preferensi pemirsa tidak secara linier berubah dengan adanya iklan-iklan yang menggunakan teknik atau kreativitas tinggi.
Fenomena keterisolasian iklan dari preferensi pemilih berlaku tidak hanya di negara yang ikatan primodial dan paternalismenya kuat, tetapi juga ditemui di negara- negara yang memiliki tradisi kuat berdemokrasi.
Figur politik yang diiklan mengoptimalkan ikatan emosi ini. Setiap figur politik memosisikan diri sebagi penyelamat, pahlawan. Permainan peran para kandidat merupakan bagian dari mengelola kesan untuk menguatkan persepsi dalam benak pemirsa. Para tokoh yang terpampang di layar televisi menampilkan sebagai ikon baru: aktor. Mereka dipoles untuk tampil impresif. Sebab, tugas mereka bukan untuk menyampaikan visi-misi atau agendanya, melainkan menampilkan kesan positif di depan pemirsa.
Ini menunjukan bahwa infrastruktur partai politik seperti pengurus di bawah tidak mampu menyampaikan kesan secara verbal terkait dengan pencitraan partai dan figurnya. Padahal peran struktur kepengurusan sangat strategis karena lebih dekat dengan massa pemilih. Lantas bagaimana peran sesungguhnya pengurus partai dalam hal propaganda?
Klaim-klaim positif yang disajikan melalui iklan bukannya meneguhkan pilihan rakyat, tetapi membalikkan persepsi yang dikehendaki kandidat. Citra yang dibangun di media pada akhirnya mampu ditangkap sebagai representasi fakta yang bertujuan untuk menguntungkan tokoh politik. Di sini berlaku penegasian; apa yang disajikan positif dipersepsi dan disimpulkan negatif.
Pengelolaan kesan ini menjadi bagian penting dari komunikasi politik. Visualisasi tubuh berikut artikulasi verbal oleh aktor dan narator merupakan fungsi "bahasa". Namun, "bahasa" di sini mengalami pengolahan citra. Penulis menemukan kosa kata yang dekat untuk mewakili gejala ini: "topeng"-meminjam dari Ben Anderson (1966). Adanya penopengan mereduksi, bahkan mendistorsi, pesan (bahasa) yang semestinya tampil realis, egaliter. Pengelolaan kesan (penopengan) menciptakan "jarak" agar identitas sebenarnya tidak tertampilkan utuh.
Topeng, serapat apa pun menutupi wajah, toh pada akhirnya tidak bisa mengabaikan berkembangnya kecerdasan rakyat. Saat rakyat telah kritis, topeng kehilangan maknanya. Kredibilitaslah yang akan menempati posisi terhormat sehingga secara meluas diterima rakyat parameter memimpin bangsa.
Dengan demikian, bila dihubungkan dengan keterbukaan informasi, kurang relevan jika rakyat masih dipersepsikan bodoh. Lambat atau cepat, keterbukaan informasi akan memengaruhi transformasi pola memilih. Rakyat kritis menghilangkan eksistensi iklan sebagai pendulang suara. Alih- alih dipercayai, iklan dipandang sebagai alat manipulasi; motif iklan tersingkap, yakni sebagai penopeng kebobrokan tokoh sentral politik.
Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) sejak awal berdiri tetap mengutamakan penguatan kepengurusan mulai dari nasional hingga kecamatan bahkan saat ini pun pembentukan pengurus di desa sedang dilakukan. Begitu pentingkah mesin politik? Ini yang dilupakan partai politik lain. Sehingga tidak heran di setiap tingkatan terutama pengurus di bawah kegiatan kepartaian tidak berjalan bahkan stagnan. Karena elite partai lebih senang menghamburkan uang untuk membayar iklan ketimbang membentuk pengurus di bawah.
Lantas bagaimana peran iklan apakah dengan kondisi tersebut iklan berarti proyek membelanjakan dana kampanye dengan hasil yang tidak efektif?
Iklan dibuat sebagai alat memengaruhi dukungan publik. Namun, karena realitas keterisolasian iklan dengan preferensi pemilih, tujuan ini tidak efektif untuk memperluas dukungan suara. Kecuali, memperteguh pendapat pemilih yang telah mengikatkan emosinya. Jadi, iklan bukan pada posisi untuk memengaruhi, melainkan menguatkan pendirian- pendirian pemilih yang memiliki ikatan tradisional tertentu.
Semoga dengan tulisan ini menyadari danmenumbuhkan semangat juang agar kader PDP lebih giat membesarkan partai melalui mesin politik yang sudah terbentuk. Kader PDP dan pemilih bisa saling kenal satu dengan lainnya tanpa melalui penopengan dan dramatisasi yang belum tentu terbukti keberhasilannya dalam menjaring pemilih.


Baca Selengkapnya....

Wednesday, October 29, 2008

Caleg DPR RI PDP DAPIL II (Jakarta Selatan – Jakarta Pusat & Luar Negri)

Cecilia Sianawati

Teguh Ayu Sianawati, S.H yang biasa dipanggil Cecilia, adalah caleg nomor 1 dari Dapil II - DKI Jakarta.

Cecilia, mengawali karir politik pada bulan Juli 2003, sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat dari Partai Damai Sejahtera sampai bulan Mei 2008. Sejak Bulan Juli 2008, Cecilia bergabung dengan Partai Demokrasi Pembaruan.

Besarnya minat dalam bidang hukum dan kegemaran berorganisasi telah membawa nya kedalam bisnis jasa hukum, dalam kegiatan sosial, rohani dan juga kegiatan partai politik. Setelah meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan , Bandung tahun 1984, Cecilia bekerja pada Bank NISP sebagai legal officer, kemudian bekerja pada kantor Konsultan Hukum Talas Sianturi di Jakarta. Tahun 1990 sampai sekarang, sebagai salah satu pendiri kantor Konsultan Hukum Jusuf Indradewa & Partners sebagai Managing Partner. Tahun 1992 memperoleh Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal (Konsultan Hukum) dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)

Cecilia bersama PDP bermaksud untuk memadukan kegiatan kerohanian yang essensial dalam segala aspek kehidupan, khususnya dari sisi moral layanan masyarakat dam kesejahteraan masyarakat, agar tercipta Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Bersama PDP dengan PDP, Cecilia mempunyai komitmen untuk memperjuangkan kebebasan beribadah bagi semua agama, menjaga pluralisme bangsa, melaksanakan visi , misi PDPdalam bingkai moral. Selain itu Cecil juga terpanggil untuk mengokohkan integrasi bangsa sambil tetap menghormati budaya masing- masing kelompok etnis sehingga benar- benar terwujud dan bertambah semarak Tunggal Ika dalam negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya....

Jelang DCT (Daftar Calon Tetap) DPRD DKI Jakarta

Hari ini Rabu 29 Oktober 2008, di Kantor KPUD DKI Jakarta, sudah berkumpul perwakilan dari 38 partai.

Hari ini adalah hari terakhir pengecekan DCS( Daftar Calon Sementara) yang akan di rubah menjadi DCT. Dari pemaparan ketua KPUD, Juri A, mengatakan bahwa banyak sekali pengaduan setelah di terbitkan nya DCS di koran pada waktu lalu. Pengaduan nya di terima baik dari surat , sms dan juga yang bersangkutan datang ke kantor KPUD. Pengaduan itu berkisar dari ijazah palsu, caleg berada di dua daerah pemilihan dan juga dua partai yang berbeda, perselingkuhan , narkoba dll. Selain itu juga di minta untuk berkordinasi dengan KPUD untuk pemasangan atribut, dan di minta untuk di tunjuk kordinator Kampanye nya. Selanjutnya ketua Pokja , Sumarno memberikan masukan dalam perbaikan DCS menjadi DCT, dimana caleg yang tidak memenuhi syarat akan otomatis gugur. Dan kekosongan dari caleg tersebut tidak dapat di gantikan dengan caleg baru. Dengan demikian caleg yang di bawah nya akan naik ke nomor urut diatasnya. Dengan banyak nya permintaan untuk pergantian nomor urut pun setelah DCS keluar di tolak mentah – mentah oleh KPUD. Menurut KPU Pusat, tidak ada perubahan nomor urut lagi, contoh nya tidak di terima permintaan perubahan nomor urut 7 naik ke nomor urut 3 atau nomor urut 2 ke nomor urut 1.

PDP DKI Jakarta dalam DCS memasukkan 76 caleg nya, dari penelitian dan pengaduan dari masyarakat tidak ada masalah sampai detik ini, begitu di temui ketua PLH PKP PDP DKI Jakarta, Zulkifli A Nasution. Hanya ada 1 caleg dari Dapil Jakarta Timur yang mengundurkan diri No urut 10, Rudi Siahaan atas permintaan nya sendiri. Perbaikan dari DCS yang ada hanya masalah tehnis saja, dan tidak menjadi masalah besar bagi PDP DKI Jakarta, kata seketaris PLH PKP DKI Jakarta , Amir Syarifuddin. Untuk kedepan setelah DCT keluar berkisar akhir bulan atau awal bulan ini, PDP DKI Jakarta akan konsolidasi dengan pengurus lain nya dalam hal pembenahan dan penambahan kepengurusan di DKI Jakarta.


Baca Selengkapnya....

Sunday, October 26, 2008

Bazar PDP – Sawah Besar, Jakarta Pusat

Picasa SlideshowPicasa Web AlbumsFullscreen

Di malam minggu 25 Oktober 2008, sehabis turun nya hujan, semangat dari pada pengurus PKKc Sawah Besar dan Barisan Merah Putih yang di komandani oleh Silfester Matutina mengelar kembali “Bazar PDP – di kec Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Peserta bazar yang antusias diantara perumahan warga yang cukup padat, membuat mereka dapat kembali diantara kader- kader dan simpatisan PDP. Lokasi di lingkungan yang padat seperti ini sangat lah baik untuk sosialisasi nama partai dan juga Lambang partai. “Dengan diadakan nya acara seperti ini warga juga dapat mengenal lebih dekat dengan PDP” begitu lah kata seorang ibu kepada Ketua Pelaksana Harian PDP DKI Jakarta Zulkifli Nasution, ketika bertanya mengenai bazar hari ini. Selain itu Perwakilan PKN yang di hadiri Max Sisou dan juga perwakilan PKK , Very Haris (seketaris PKK Jakarta Selatan), dan beberapa pengurus kebayoran lama dan cilandak terlihat hadir didalam acara ini. Bazar ini menjadi andalan dari PDP kedepan dalam hal sosialisasi , begitu komentar Silfester Matutina, sebagai Kordinator PKP DKI Jakarta dan juga Ketua BMP Nasional. Acara ini tidak di hadiri oleh KKSB PKN , berhubung bertepatan dengan acara Rakorda di Medan, SUMUT.




Baca Selengkapnya....

Sunday, October 19, 2008

Halal Bil Halal PDP - 2008

Picasa SlideshowPicasa Web AlbumsFullscreen



Sambutan Ketua PLH PKP PDP DKI Jakarta, Zulkifli A Nasution :


Assalamualaikum WW, Salam Sejahtera bagi kita semua.

Yang Terhormat Sesepuh PDP Bpk Abdul Madjid, Kepada Yth Bpk Laksamana Sukardi Sebagai Kordinator PKN PDP, Kepada Yth Bpk Roy BB Janis Sebagai Ketua Pelaksana Harian PKN PDP, Yth Bpk Didi Supriyanto Sebagai Seketaris Pelaksana Harian PKN PDP, Yth Ibu Noviantika Nasution Sebagai Bendahara Pelaksana Harian PKN PDP, Dan Jajaran pengurus PKN & PLH PKN.

Yang saya cintai rekan – rekan PKP PDP DKI dan perwakilan Rekan2 dari PKP yang hadir saat ini dari luar DKI Jakarta. Tidak lupa yang saya sayangi rekan – rekan dari PKK, PKKc, PKKL dari DKI maupun luar DKI yang tidak dapat sebutkan satu persatu. Para Calon anggota Legislatif DPR dan DPRD , kader, simpatisan dan hadirin semua nya

Dalam Suasana yang penuh dengan kebahagiaan, marilah kita terlebih dahulu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia rahmat dan hidayah – Nya hingga pada acara ini kita masih bisa bertemu kembali dalam keadaan sehat wal afiat.

Disamping hubungan kita dengan Tuhan itu bersih dan suci dari dosa – dosa apapun sebagai buah dari puasa Ramadhon kita, maka terhadap sesama upaya perwujudan hubungan antara sesama manusiapun / sesama saudara seiman dan seagama hendaknya kita jalin hubungan yang baik, HABLUN MINALLAAHI WAHABLUN MINAN NAAS, hubungan dengan Allah itu baik dan hubungan dengan sesama manusia.

Sebagai upaya perwujudan hubungan antara sesama manusia itu baik, dalam arti yang seluas – luasnya , tidak ada rasa dendam, tidak ada saling curiga mencurigai, saling maaf memaafkan, maka pada hari ini kita mengasakan acara HALAL BILHALAL, dengan tujuan pokok kita memupuk hubungan silaturahmi memperkuat ukhuwwah Islamiyah yang diwarnai dengan saling maaf memaafkan. Diantaranya lagi yang lebih penting adalah tergalangnya persatuan dan kesatuan diantara kita sebagai kader partai Demokrasi Pembaruan, yang nantinya sirnalah segala macam dendam dan sakit hati sesama kita dengan diiringi dengan berjabatan tangan sebagai tanda ke ikhlasan hati dalam memaafkan atas kesalahan – kesalahan diantara kiata sebagai kader demokrasi Pembaruan

Dalam kesempatan Halal Bil Halal ini, dapat pula melaporkan mengenai keberadaan PDP DKI Jakarta hingga saat ini. Memasuki hari – hari yang sangat penting bagi semua kader PDP DKI Jakarta, dimana kota Jakarta sebagai barometer dari pada perpolitikan di Indonesia, akan menjadi sorotan baik dari seluruh masyarakat Indonesia maupun dunia Internasional. Peta perpolitikan di kota Jakarta dalam perolehan suara, mengutip dari pada pidato Bpk Laksamana dan Bpk Roy BB Janis, masih merupakan teka teki siapa yang akan menjadi Jawara di kota Jakarta ini dan biasanya masyarakat di Jakarta sangat kritis partai mana yang akan mereka pilih. Seperti 2 tahun pemilu di tahun 1999 dan 2004, selalu yang menjadi pemenang adalah partai baru, di tahun 1999 adalah PDIP dan di tahun 2004 adalah PKS dan Demokrat dan Insya Allah di tahun 2009 Partai Demokrasi Pembaruan akan menjadi pemenang nya. Suatu hal yang wajar apabila partai – partai politik yang baru dan yang lam ingin memenangkan partai nya di ibukota Jakarta, karena apabila menang di ibukota Jakarta sama dengan memenangkan di seluruh Indonesia.

Dengan nanti nya di keluarkan Daftar Calon Tetap (DCT) DPR RI dari KPU Pusat diakhir bulan ini, lawan politik dari partai lain sudah dapat melihat bahwa PDP tidak dapat di pandang sebelah mata. Di lihat dari pembagian 3 Dapil di DKI Jakarta, PDP menempatkan calon - calon terbaik nya yang tidak dapat saya sebutkan semua nya, antara lain, di Dapil I (Jakarta Timur) : Ibu Hajah Ellen , Bpk Crist Kaetimu, Dapil 2 (Jakarta Selatan ,Jakarta Pusat& Luar Negri) : Ibu Cecilia Sianawati, Ibu Ariana Salahudin Wahid, Dapil 3 (Jakarta Barat dan Jakarta Utara):Bpk Jones dan merupakan suatu kehormatan bagi DKI Jakarta, dimana PDP menempatkan Ketua PLH- PKN yaitu Bpk H. Roy BB Janis menjadi wakil dari Dapil 3 ini. Untuk perkenalan dengan para caleg DPR RI, nanti akan di pimpin oleh seketaris PLH PKN , Bpk Didi Supriyanto . Suatu tugas yang berat bagi PDP DKI Jakarta untuk memenangkan PDP di DKI Jakarta, tetapi PDP DKI Jakarta bersama ketua PLH PKN PDP Bpk H Roy BB Janis bersama rekan – rekan caleg DPR RI & DPRD DKI Jakarta, Yakin akan dapat merebut perhatian masyarakat dalam perolehan suara di PEMILU 2009 dan Insya Allah dapat memenangkan PDP di DKI Jakarta.

Melanjutkan dengan laporan Calon Legislatif DPRD DKI Jakarta berjumlah 76 orang. DPRD DKI Jakarta di bagi menjadi 5 Dapil yaitu : Dapil Jakarta Selatan, Dapil Jakarta Barat, Dapil Jakarta Pusat, Dapil Jakarta Timur dan Dapil Jakarta Utara dan Kep. Seribu. Suatu perjalanan yang panjang dan suatu prestasi bagi semua pengurus PDP DKI Jakarta dari tingkatan PKP, PKK, PKKc dan PKKL yang dapat meloloskan PDP DKI Jakarta. Tidak hanya itu prestasi dari rekan – rekan Pengurus PDP DKI Jakarta di 6 wilayah yang dapat di acungkan jempol, membawa Partai Demokrasi Pembaruan DKI Jakarta dalam verifikasi Faktual yang baru lalu. Dalam pendataan ke absahan anggota yang di kirim kan oleh PDP DKI Jakarta lebih kurang 6200 KTA yang di cek door to door oleh PPK / PPS, PDP DKI Jakarta mendapatkan rangking ke 2 karena dilihat dari tingkat kebenaran pengecekan KTA yang dikirimkan oleh PDP dari 33 partai baru. Dimana Partai Hanura menempati urutan pertama dan Partai Gerindra di urutan ke 3 berdasarkan laporan KPUD DKI Jakarta.

Riak – riak politik yang terjadi pada saat PDP DKI mempersiapkan daftar calon legislatif, menjadi kan semangat berjuang dari rekan – rekan pengurus sempat terhenti. Pembelajaran berpolitik dalam 2-3 bulan terakhir ini sangatlah mahal. Kenapa sangat mahal ? Karena kemenangan suatu partai tidak dapat diukur dari banyak nya uang yang ada, namun kemenangan itu tercipta apabila SEMANGAT dari pada kader – kader Partai Demokrasi Pembaruan kembali bersatu. Perjalanan panjang dari rumah PDP DKI di Jl Kertanegara sampai sekarang berada di JL. Mampang Prapatan Raya, membuktikan bahwa PDP DKI Jakarta dengan semangat tanpa dana / uang yang ada, dapat membentuk 44 kecamatan dan hampir semua kelurahan sudah dapat di bentuk kepengurusan nya dengan semangat dari rekan – rekan pengurus dari tingkatan PKP, PKK, Pkkc & PkkL. Apalagi tgl 9 November nanti, rencana nya PDP Jakarta Barat akan melantik kepengurusan di 56 Kelurahan. Juga kepengurusan di tingkat RW/Rt sudah ada di beberapa wilayah di DKI.

Diakhir penutup dari kata sambutan saya, mohon sekiranya para caleg DPR, DPRD dari DKI Jakarta maupun caleg DPR dari PDP DKI Jakarta yang berjuang diluar provinsi DKI Jakarta dan juga rekan – rekan pengurus PDP DKI Jakarta, yang dalam kesempatan ini tidak ikut dalam pen calegkan, untuk menjalin hubungan baik dan tidak lagi mementingkan kepentingan sendiri maupun kelompok nya. Marilah terus membangun PDP yang kita cintai ini dengan penuh SEMANGAT, dengan membangun kebersamaan diantara kita dengan sering bertemu dan mengatur strategy perang PDP DKI Jakarta. Insya Allah, PDP dapat memenangkan Pemilu di 2009. Selalu di ingat untuk semua kader PDP bahwa sebagai barometer dari perpolitikan di Indonesia kota Jakarta mempunyai daya tarik tersendiri, dan semboyan “ Memenangkan Pemilu di Ibukota Jakarta sama dengan memenangkan Pemilu di seluruh Indonesia”, Dengan SEMANGAT kebersamaan PDP akan mencapai target untuk memenangkan PEMILU di 2009. Terimakasih juga atas bantuan atas terselenggaranya acara Halal Bil halal ini. Terutama kepada PKN,PKP, PKK, PKKc, PKKL se DKI Jakarta, Barisan Merah Putih, Perempuan Pembaruan, BaLitbang, Ibu Hajjah Ellen dan para donator lain nya. Akhir kata saya ucapkan Wassalam Muallaikum Warrohmatullahi wabarokatu.


Baca Selengkapnya....

Rapat Mempersiapkan Halal Bil Halal 1429 H - PDP

Jajaran PKP PDP DKI akan mengadakan Halal Bihalal, yang akan dihadiri segenap caleg PDP dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.


“Kita memanfaatkan momentum lebaran. Masih di bulan Syawal, pengurus, kader, simpatisan dan caleg PDP akan bersama-sama bertemu di kantor PKN PDP, Jalan Sisingamangaraja No. 21, Kebayoran Baru. Selain silaturrahim, tentu tujuannya juga untuk konsolidasi,”ujar Budiman Nugroho, selaku ketua panitia, didampingi Suprapti.

Dijelaskan, selain dari unsur PKP, dari Pimpinan Kolektif Nasional juga akan hadir dalam kegiatan ini. Caleg untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-DKI, Bekasi, Depok dan bahkan Banten, akan hadir.




Baca Selengkapnya....

Monday, October 13, 2008

Evaluasi & Penguatan Penambahan Struktur Dengan Pengurus Baru





Bertempat di PKP hari Jumat dan Minggu (10 & 12 Oktober 2008) di lakukan rapat dengan calon pengurus baru, yang di harapkan akan mengisi kekuatan baru dalam struktural yang di mulai di wilayah Jakarta Selatan.

Hadir dalam acara ini ketua PLH PKP DKI Jakarta Zulkifli Nasution , Wakil Bendahara PKP Endang S ( WIwit) dan juga perwakilan dan calon pengurus lama dan baru dari wilayah Jakarta Selatan. Perwakilan yang sudah siap merapat kan diri dengan penambahan untuk mengisi pengurus baik di tingkatan PKK, PKKc / PKKL (Cilandak, Pancoran, Setia Budi, Mampang). Zulkifli memberikan pengarahan kepada calon pengurus baru dengan memberikan paparan mengenai ke PDP an dan juga fungsi nya dalam menghadapi PEMILU 2009. Juga Endang S meberikan masukan mengenai kehidupan berpartai yang sudah di jalani nya selama 2 tahun, suka duka berpartai sudah di rasakan, dan pada akhirnya berpartai seperti mempunyai keluarga baru, yang dapat memberikan kekuatan dalam diri kita sendiri baik kedalam maupun ke luar, begitu ulasan dari Wiwit yang juga putri dari gubernur pertama Jakarta Raya (DKI Jakarta). Yang menarik bahwa PDP di DKI ini, membawa angin segar dalam berkehidupan yang berdasarkan ideologi Nasionalis, dimana dengan bergabung nya rekan - rekan dari PDS (Partai Demokrasi Sejahtera). Caleg nomor 1 dari Dapil 2( jakarta Selatan dan Jakarta Barat)yaitu Cecilia Sianawati yang pernah memangku jabatan sebagai Bendahara Umum PDS. Juga Unsur NU yang di bawa oleh Gus Solah, dengan bergabung nya putri beliau yaitu Ariana di dalam Dapil 2 .Penguatan ini akan terus di lakukan di 5 wilayah untuk menjaga kesolidan dari PDP di DKI Jakarta pasca keluarnya daftar Caleg Legislatif. Zulkifli yakin bahwa dengan SEMANGAT ingin membangun PDP di DKI Jakarta, dari rekan - rekan yang sudah berkorban sehingga dapat lolos dalam ajang PEMILU ini, dapat di kembalikan Roh Pembaruan yang terus melekat dalam sanubari kader PDP. Ciri - ciri kemenangan sudah banyak terlihat, dimana dengan berjalan nya waktu, Banteng Putih terus berkarya di seantero Indonesia. Kebo Putih Urek2 begitulah logo PDP di panggil oleh orang2 penduduk asli DKI, yang menjadikan PDP semakin di kenal dari survey - survey yang keluar di media2 Nasional.






Baca Selengkapnya....

Thursday, October 9, 2008

Open House PDP di Hari Lebaran

Picasa SlideshowPicasa Web AlbumsFullscreen

Tradisi maaf memaafkan setelah sebulan penuh berpuasa menjadi hal yang sudah biasa dari tahun ke tahun.

Namun saling berkunjung sesama pengurus partai, kemungkinan baru 2 tahun belakangan ini di lakukan berhubung umur dari partai PDP yang baru mendekati 3 tahun di tgl 1 Desember 2008. Open house istilah yang sudah tidak asing, apabila tuan rumah mempersilahkan tamu – tamu nya untuk datang kerumah pengundang. Kordinator PKN Laksamana Sukardi melakukan open house sekaligus ULTAH Laksamana Sukardi yang ke 52. Seketaris PKN Didi Supriyanto juga melakukan hal yang sama di perumahan kawasan Depok. Bendahara PKN , Noviantikan Nasution dan Ketua PKP PDP DKI Zulkifli Nasution melakukan open house di kawasan ciladak, jakarta Selatan. Tahun ini Ketua PLH PKN Roy BB Janis tidak melakukan open house karena beliau berlebaran dengan keluarga yang kebetulan berada di negri Belanda.

Terlihat kedatangan dari pengurus – pengurus DKI Jakarta dan juga PKN berbaur beserta para keluarga dari tuan rumah ketua PKP DKI Jakarta. Kebetulan juga ketua PKP Maluku , Crist, juga bertandang ke acara ini. Ajang ini tidak di sia – sia kan oleh pengurus PDP Jakarta Selatan & Jakarta Utara untuk berkonsolidasi dan berbagi informasi pasca keluarnya DCS – DPRD DKI Jakarta. Semangat untuk membangun dari para kader baik yang mencalegkan dan yang tidak mencalegkan tetap ada, meskipun kekecewaan dan harapan berbaur menjadi satu dalam benak masing – masing dengan berbagai alasan. Untuk memulai semua ini memang di butuhkan pengorbanan dan juga kerja keras, memang tidak hanya ajang menjadi caleg DPRD menjadi tumpuan berhasil dan tidak nya PDP khususnya di DKI Jakarta akan menang. Namum, menjadi pemenang nantinya dalam pencalegkan baik DPR dan DPRD adalah satu dari sekian banyak kesuksesan apabila partai PDP ini diberikan amanah untuk memimpin bangsa yang kita cintai ini, begitulah pesan – pesan yang di kemukakan oleh Ketua PLH DKI Jakarta , Zulkifli Nasution.



Baca Selengkapnya....

Kaos PDP – Kaos Kerja Pedagang Bubur Ayam

Pada kesempatan di suasana lebaran, melihat seorang pedagang bubur ayam yang sudah ingin pulang ke rumah nya sedang memakai kaos PDP.

Kemungkinan rasa bangga menyelimuti kader PDP apabila atribut partai nya di pakai oleh simpatisan atau kader yang tidak sengaja bertemu di jalan – jalan. Begitu pula seorang pedagang bubur ayam yang sempat di tegur namun beliau tidak begitu mau untuk di wawancarai, hanya berucap ketika ingin di beli buburnya, ia berkata: Sudah habis mas..Kaos PDP sebenar nya sudah banyak beredar seantero DKI Jakarta. Kaos ini tidak dijadikan sebagai atribut yang di simpan di lemari pakaian, tetapi sudah banyak di temukan dipakai oleh kondektur bus, tukang parkir, pemulung, pedagang di pasar- pasar tradisional maupun orang yang sedang jalan di pinggiran trotoar. Dengan semakin banyak nya atribut PDP di masyarakat, sosialisasi nama PDP dan Logo partai akan terwujud mendekati musim demam PEMILU 2009 yang tinggal hitungan bulan. Bravo PDP.




Baca Selengkapnya....